Exploring Kaliurang dalam Sehari!

Apa yang terlintas di pikiran kalau mendengar kata ‘Yogyakarta’? Gudeg, bakpia, Malioboro, kota pelajar, tugu jogja, keraton, daerah istimewa, dan lain-lain yang berkaitan dengan Yogyakarta. Seperti yang sudah kita tahu, Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan nama Jogjakarta (biasa disebut ‘Jogja’) merupakan daerah istimewa yang mana budayanya masih kental dan terjaga meskipun budaya luar sudah memengaruhi negara +62 ini.

Selain terkenal dengan hal-hal yang udah kusebutin sebelumnya, Jogja juga terkenal dengan tempat-tempat wisatanya yang bagus dan keren. Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di wilayah satu ini. Jarak lokasi satu tempat wisata ke tempat wisata lain yang relatif tidak terlalu jauh dan adanya beberapa tempat wisata dalam satu kawasan membuat kita jadi bisa mengeksplor Jogja dan mengunjungi beberapa tempat wisata dalam sehari. Kali ini, aku mau ngasih tau tempat-tempat wisata di daerah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, sebagai referensi bagi siapapun yang ingin travelling ke Jogja.

1. Museum Ullen Sentalu

Bagian depan Museum Ullen Sentalu (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Tangga menuju pintu masuk Museum Ullen Sentalu (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Tiket Museum Ullen Sentalu (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Museum satu ini terletak di Jalan Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta. Museum ini memperkenalkan sejarah, seni, dan budaya Jawa terutama Kerajaan Mataram (Kesultanan Yogyakarta-Surakarta). Karena itu, museum ini diisi dengan benda-benda dan koleksi peninggalan budaya Yogyakarta dan Surakarta terutama keraton, mulai dari lukisan tentang wajah para tokoh kedua kesultanan, batik khas kedua kesultanan tersebut, sampai dengan pakaian yang dipakai para tokoh. Selain itu, museum ini juga memperkenalkan sejarah dan budaya Jawa kuno.

Untuk mengelilingi museum ini, pengunjung akan diarahkan oleh pemandu museum. Selama mengelilingi museum, pemandu bakal jelasin tentang semua yang ada di museum. Tapi, ada peraturan yang harus ditaati oleh pengunjung, salah satunya yaitu pengunjung ngga boleh foto-foto selama mengelilingi museum, baik fotoin pemandangan dan objek yang ada di museum maupun fotoin pengunjung itu sendiri. Kabar baiknya, pihak museum ngasih spot foto bagi pengunjung yang mau berfoto di museum ini, tepatnya di replika relief Candi Borobudur yang miring, yang mana hal itu menjadi tanda berakhirnya tur keliling museum. Akhirnya, bisa foto juga.

Beginilah penampakan museumnya.

Replika relief Candi Borobudur (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Arsitektur bangunan museum (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain dapat pengetahuan baru tentang sejarah dan budaya jawa, pengunjung juga mendapat minuman. Minuman dikasih beberapa saat sebelum tur berakhir dan diminum langsung di dalam museum. Kapan lagi dikasih minum di dalam museum, yakan?

Jadi, bagi siapapun yang mau tau tentang sejarah jawa sambil menikmati indahnya pemandangan kawasan museum, monggo mampir ke museum ini. Cocok bagi yang mau refreshing sambil belajar sejarah.

2. Tlogo Muncar

Jalan masuk menuju Tlogo Muncar (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Air terjun Tlogo Muncar (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Jalan menuju air terjun (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Tlogo (bahasa Jawa nya air terjun) satu ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, tepatnya kalau kata mbah gugel maps berada di Jalan Tlogo Putri, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Fyi, di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ngga hanya ada Tlogo Muncar, tapi juga ada beberapa objek wisata lain, seperti Bukit Pronojiwo, Gardu Pandang, Tlogo Nirmolo, Goa Jepang, Bukit Plawangan. Beberapa objek wisata itu ada yang berada di lokasi yang sama. Maksudnya, jadi, kalau pergi ke satu lokasi, kita udah bisa dapet dua atau lebih objek wisata, gitu.

Tidak seperti air terjun lainnya, air terjun di Tlogo Muncar ini keluar tidak deras karena terkena dampak erupsi Gunung Merapi beberapa tahun yang lalu. Itu berdasarkan apa yang dikatakan orang yang bertugas di sana. Segar kalau siang-siang main air di sini.

3. Bukit Pronojiwo
Sama seperti Tlogo Muncar, bukit satu ini juga terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, tepatnya di Jalan Tlogo Putri, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kok lokasinya sama persis kayak Tlogo Muncar? Bukit Pronojiwo memang berada di satu tempat yang sama dengan Tlogo Muncar (jadi di dalam 1 kawasan itu ada Tlogo Muncar sama Bukit Pronojiwo). Tapi, jarak antara kedua tempat wisata itu cukup jauh.

Pemandangan puncak Bukit Pronojiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Untuk menuju ke Bukit Pronojiwo, mau ngga mau harus jalan menapaki beberapa anak tangga dan menyusuri rimbunnya pepohonan. Tenang, ngga ada monyet kok di pepohonan. Hal itu menghabiskan waktu sekitar 15-30 menit untuk bisa sampai ke puncak, kalau dari Tlogo Muncar. Hmm lama juga, hitung-hitung sekalian olahraga. Nah, jangan lupa makan dan bawa air minum biar ngga pingsan di tengah jalan. Capek sih, capek banget. Tapi, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jalan menanjak nan jauh dan capek akan terbayar dengan pemandangan yang bagus dengan dihiasi suasana yang hening.

Begini pemandangannya.

Menara pandang Puncak Pronojiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)


Di bukit ini, terlihat jelas Gunung Merapi, meskipun ngeliatnya dari jauh. Putih-putih di dekat gunung itu bukan asap gunung, tapi awan. Pengunjung bisa naik menara pandang kalau mau melihat pemandangan Gunung Merapi dan sekitar bukit dari atas. Begini pemandangannya kalau dilihat dari menara pandang.

Pemandangan Gunung Merapi dan sekitarnya dari menara pandang puncak Bukit Pronojiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pemandangannya bikin ingin bertahan lama di sini. Bikin takjub.

Meskipun Kaliurang cukup jauh jaraknya dari pusat kota Jogja, Kaliurang punya beberapa tempat wisata yang bisa memanjakan mata. Kalau ke Jogja, coba sempatin ke sini!

Komentar