Soto Terenak Versi Diriku
Semua orang pasti suka dengan makanan, selain suka dengan sosok yang ditaksirnya. Ada beragam makanan yang ada di negeri kita, negara zamrud khatulistiwa. Salah satu makanan khas negara ber-flower tersebut yang mau ku ulas kali ini yaitu soto, khususnya soto ayam. Kenapa soto ayam, bukan soto daging? Karena diriku tidak suka daging, apalagi soto daging. Kenapa soto? Karena menurutku, soto terlihat dan terasa segar, terutama kuahnya. Soto terasa enak dimakan kapan saja baik pagi, siang, maupun malam.
Sebagai referensi tambahan bagi siapapun yang
ingin mencoba kuliner baru, akan ku kasih tau soto yang enak menurut
pandanganku:
1. Soto Lamongan Villa
Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan
Tempat yang menjual soto ini terletak di
perumahan masa kecilku, yaitu Melati Mas Residence (lebih dikenal dengan nama "Villa
Melati Mas"), Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten. Soto ini tepatnya
berlokasi di Jalan Melati Raya, di antara Blok H dan Blok I, berada di kiri
jalan kalau kita masuk ke perumahan itu. Soto ini dijual di rumah yang bagian
depannya (teras, garasi, dan halamannya) dijadikan tempat berjualan makanan. Di
perumahan ini memang ada banyak rumah yang dijadikan tempat usaha bagi
banyak pedagang, terutama kebanyakan ada di Jalan Melati Raya. Rumah tempat yang menjual soto ini ada di sebelah tanah kosong yang mana dekat dengan
tikungan dan berseberangan dengan tempat yoga. Di rumah itu, tidak hanya soto
yang dijual, melainkan juga ada pedagang lain yang menjual makanan yang beragam.
Soto lamongan ini sudah ada sejak diriku masih
TK, atau mungkin bahkan sudah ada sejak sebelum aku TK. Alhamdulillahnya, soto ini masih ada sampai diriku kuliah sekarang. Rasa soto ini kurang lebih
masih sama meskipun soto ini sudah berdiri selama bertahun-tahun (kasian si
empunya soto ini berdiri terus ngga duduk-duduk).
Soto ini mengandung ayam, bihun, kol, tomat,
telur rebus. Semuanya disirami dengan kuah berwarna kuning. Berbeda (atau
mungkin sama) dengan soto ayam lainnya, soto ini menggunakan koya sebagai pelengkapnya.
Kita bisa menambahkan koya sesuka hati kita karena si penjual menyediakan
satu toples koya di setiap meja. Inilah yang bikin rasa soto jadi semakin enak.
Apalagi kalau ditambah dengan kerupuk, perasan jeruk nipis, kecap,
sambal. Mantap.
Soto lamongan Melati Mas, Serpong Utara (Sumber: Dokumentasi pribadi) |
Berapa harga sotonya? Harga satu
porsinya itu sekitar 16-18ribu rupiah. Harganya sebanding dengan rasa sotonya. Rasanya tidak akan
mengecewakan. Soto ini dijual setiap hari dari pagi sampai habis. Jadi, kalau mau beli sotonya, jangan sampai kehabisan.
2. Soto Ayam Jalan
Bank, Purwokerto
Rumah makan soto ayam satu ini terletak di
Jalan R. A. Wiryaatmaja No. 14-15, Kedungwuluh, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Hmm
jauh juga ya jaraknya dari soto sebelumnya. Awalnya, kukira soto ini terletak di Jalan
Bank, karena di sekitar kedai soto itu memang berdiri beberapa bank sehingga
kupikir jalan tempat kedai soto itu berada bernama Jalan Bank. Tetapi, nyatanya,
‘Jalan Bank’ bukanlah nama jalan tempat kedai soto itu berada, tetapi nama
kedai soto itu sendiri.
Berbeda dari sebelumnya yakni soto lamongan, soto
ini merupakan soto sokaraja. Soto ini mengandung lontong yang dipotong-potong,
soun, ayam, tauge, dan kerupuk, yang mana disirami dengan kuah soto. Seperti
soto sokaraja pada umumnya, soto ini dilengkapi dengan bumbu kacang. Tapi,
bumbu kacang di soto ini rasanya pedas. Rasanya mantap.
Penampakan sotonya seperti ini.
Soto ayam Jalan Bank Purwokerto (Sumber: Dokumentasi pribadi) |
Harga satu porsi sotonya
18ribu rupiah. Soal rasa, tidak
akan mengecewakan harganya. Fyi, rumah makan soto ini ramai dikunjungi pembeli.
Meskipun begitu, kita ngga perlu khawatir kehabisan karena soto ini buka sampai
malam dan punya dua cabang, yang mana kedua cabang itu berdiri di jalan yang
sama dan saling berseberangan. Beberapa tokoh ternama negeri ini bahkan sempat
makan di sana (keliatan di foto yang dipajang di sana). Jadi, kalau mampir ke
kota tempat Universitas Jenderal Soedirman berada ini, jangan lupa sempatin
nyobain soto ini. Kan, jadi promosi.
Hmmm menarique. Soto kantin UP enak ga Assyifa? hehehehe. Lanjutkan ya bloggingnya :D
BalasHapusSoto kantin tidak seenak soto yang ada di blog saya bu hehe
BalasHapus